Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

The Matrix Resurrections, Sekadar Romantisme Masa Lalu?

Andaru Danurdana , Jurnalis-Jum'at, 24 Desember 2021 |02:01 WIB
The Matrix Resurrections, Sekadar Romantisme Masa Lalu?
The Matrix Resurrections (Foto: Ist)
A
A
A

Selayaknya sekuel dan soft-reboot, penggemar trilogi original The Matrix dijamin akan menyukai petualangan Neo kali ini. Meski terasa seperti sebuah pengulangan tanpa makna di permukaan, adegan-adegan aksi yang penuh momen slow-mo dan bullet time khas The Matrix tentunya berhasil membayar segala kerinduan akan efek spesial ala 90-an yang kini jarang diaplikasikan di layar lebar.

Sayangnya, film ini sangat sulit dinikmati oleh penggemar baru. Dengan banyaknya tokoh lawas yang muncul, dan juga berbagai repetisi tema dari film-film sebelumnya, Resurrections menciptakan pagar tak kasat mata yang menghalangi penonton umum untuk memahami konflik apa yang sebenarnya dibawakan Lana Wachowski.

Akhir film yang terasa hambar dan tak konklusif pun menjadi bagian yang cukup mengganjal ketika meninggalkan bioskop. Namun, di sisi positifnya, akhir yang tak melegakan ini bisa jadi sebuah gerbang bagi sekuel selanjutnya jikalau sang sutradara dan Warner Bros. menghendaki.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement