James Cameron Khawatir Avatar 2 Tak Raup Keuntungan yang Tinggi
LOS ANGELES- Sutradara film Avatar, James Cameron mengaku khawatir terhadap pendapatan yang akan diraih oleh Avatar 2. Pasalnya ia berkaca kepada minat serta perketatan dunia perfilman semenjak pandemi melanda.
"Kita berada di dunia baru pasca-Covid, pasca-streaming. Mungkin angka-angka (blockbuster) itu tidak akan pernah terlihat lagi. Siapa yang tahu? Ini semua adalah lemparan dadu yang besar,” kata James Cameron,dikutip dari laman Asiaone (16/12/21).
BACA JUGA:
- Nonton Streaming Ikatan Cinta Atta Aurel 7 Bulanan Baby A Gratis di RCTI+
- Bintang Sex and the City Chris Noth Dituding Lakukan Pelecehan Seksual
Berkaca pada film Avatar 2009 silam, proyek arahannya tersebut berhasil menjadi film Hollywood pertama yang memuncaki box office China sepanjang 2021 serta dinobatkan sebagai ‘film berpenghasilan tertinggi sepanjang sejarah’ mengalahkan Avengers: Endgame pada 2019.
Meskipun tidak pasti dan dirundung kecemasan, Cameron tetap mengaku senang dapat mengarahkan kembali sekuel ini. Pasalnya ia dapat memadukan dua cintanya, yakni penjelajahan bawah laut serta pembuatan fitur film yang menarik.
Sekuel film fiksi ini memang mengambil syuting langsung di bawah air, di mana para pemain dan kru mulai belajar menyelam secara ekstensif, bersamaan dengan adanya teknologi baru yang dikembangkan untuk meningkatkan penangkapan gerak bawah air.
Meski begitu, Cameron mengaku jika menggunakan teknologi yang disebut dry for wet tersebut hasilnya tidak terlalu memuaskan. Sehingga dirinya harus menghabiskan 900 ribu tangki galon demi berlangsungnya film tersebut.
"Aku berkata itu tidak akan berhasil. Itu tidak akan terlihat nyata. Aku bahkan membiarkan mereka menjalankan tes, di mana kami syuting dengan dry for wet, kemudian kami syuting di bawah air. Dan itu sangat berbeda,” jelasnya.
Ini bukan pertama kalinya Cameron terlibat dalam proyek seperti ini, sebelumnya ia juga telah menghabiskan 17 juta tangka galon demi mewujudkan film Titanic pada 1997 silam.
Avatar 2 akan dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldana, Stephen Lang, Sigourney Weaver, Edie Falco hingga Kate Winslet. Film ini rencananya akan tayang perdana di bioskop pada tahun depan.
(nit)
