LOS ANGELES - Arab Saudi dan Kuwait dipastikan tidak akan menayangkan film live-action West Side Story. Tidak ada alasan spesifik yang diungkapkan kedua negara itu di balik keputusan melarang penayangan film tersebut.
Namun menurut The Wrap, besar kemungkinan penolakan itu dipicu keberadaan karakter Anybody dalam film tersebut. Karakter itu digambarkan sebagai transgender dan diperankan oleh aktor Iris Menas yang mengklaim dirinya sebagai nonbinary.
Sekadar informasi, nonbinary adalah spektrum identitas gender yang tak secara eksklusif menyatakan diri sebagai maskulin atau feminin. Sesuai jadwal semula, West Side Story seharusnya tayang di bioskop Arab Saudi, pada 9 Desember 2021.
Di lain pihak, negara Timur Tengah lainnya, seperti Bahrain, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab, meminta beberapa adegan dari film tersebut untuk dibuang. Namun, Walt Disney dan 20th Century Studios dikabarkan menolak permintaan tersebut.
Ini bukan pertama kali bagi Arab Saudi melarang penayangan film berbau LGBTQ yang memang diharamkan di negara tersebut. Sebelumnya, film Eternals juga batal tayang karena menampilkan superhero homoseksual.
Baca juga: Nikita Willy Akui Sempat Stres, Kerap Ditanya Kapan Hamil
Film West Side Story memulai premier dunia di New York, Amerika Serikat, pada 29 November 2021. Film musikal romantis ini digarap oleh sutradara Steven Spielberg dan Tony Kushner selaku penulis skenario.
Kisahnya bersetting era ‘50-an di New York, Amerika Serikat dan bercerita tentang dua remaja bernama Tony dan Maria yang jatuh cinta di tengah perseteruan antargeng jalanan.*
Baca juga: Baru Buka Akun Instagram, V 'BTS' Panik Tak Sengaja Follow Jennie BLACKPINK
(SIS)