JAKARTA – Setelah pertama kali muncul di tahun 2011 silam, Clint Barton alias Hawkeye akhirnya akan mendapatkan sebuah kisah solo. Awalnya direncanakan sebagai film, kisah solo ini berubah menjadi serial karena sebuah elemen penting menurut produser Trinh Tran.
Di era layanan streaming masa kini, serial televisi berhasil menarik lebih banyak perhatian dibanding film bioskop. Dengan durasi yang lebih panjang dan kisah episodik yang bisa ditonton kapan saja, serial-serial ini dianggap sebagai medium bercerita yang lebih fleksibel dan sangat cocok untuk berbagai proyek.
Baca Juga:
Marvel Gaet Hailee Steinfeld Bintangi Serial Hawkeye
Bintang Black Widow, Florence Pugh Dikabarkan Gabung di Serial Hawkeye
“Serial televisi adalah media bercerita yang memberikan fleksibilitas dalam mengeksplorasi para tokoh berkat adanya ruang dan waktu yang lebih luas dan panjang,” ucap Trinh Tran dilansir dari IGN, Selasa (23/11/2021), “maka dari itu, kami memutuskan untuk memindah Hawkeye dari film layar lebar menjadi serial layar kaca di Disney+.”
Semenjak film The Avengers pertama tayang, sudah ada banyak permintaan dan juga ide yang bermunculan soal film-film solo tentang para anggota Avengers. Namun, karena kalah pamor dengan Iron Man, Captain America, dan Thor, maka tokoh sekelas Hawkeye pun terus terdorong mundur.
Kini, melihat adanya peluang yang dibawa Disney+, Trinh Tran pun merasa sudah waktunya bagi banyak tokoh sekunder untuk mendapatkan lampu sorot lewat medium baru.
“Pada mulanya kami bertanya bagaimana caranya memuat cerita sepanjang itu dalam waktu dua jam; karena kami punya seorang Avenger yang latar belakangnya belum kami eksplorasi sama sekali, dan kami juga harus memperkenalkan tokoh baru yaitu Kate Bishop,” lanjutnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News