Sebelumnya, akun @kazeo_777 ini menuliskan cuitan yang kasar dalam Twitter miliknya yang merusak nama baik beberapa anggota JKT48. Salah satu cuitannya membuat spekulasi buruk salah satunya kepada Shani, tertanggal pada 9 November 2021.
Ia menuduh Shani dan beberapa amggota lain bersekongkol dengan salah satu anggota staf grup untuk membuatnya lebih populer. Disertakan dengan ujaran yang merendahkan secara seksual.
"Gue yakin ya pasti Shani, Gracia, sama Feni, udah ngebayar si ***** biar nama mereka lebih diutamakan dan di up terus. Ngebayar pakai m****," tulisnya.
Melalui akun Twitternya, manajemen JKT48 mengeluarkan pernyataan bahwa akan mereka akan menuntut pengguna Twitter itu ke jalur hukum jika tidak melakukan permintaan maaf. Ia meminta sang netizen menghapus cuitannya.
"Kami telah mengirimkan peringatan kepada pemilik akun @Kazeo_777 atas pencemaran nama baik. Bila tidak merespon dalam kurun waktu 2x24 jam, kami akan menindaklanjutinya ke pihak berwajib," tulis manajemen JKT48 pada 13 November 2021.
(nit)