Menurut Poernama, tim pemain game dalam drama tersebut tidak menyerah begitu saja. Karena yang diperlukan dalam pertandingan tersebut, bukan hanya sekadar fisik yang kuat saja, tapi juga butuh sebuah strategi yang cerdik untuk mengalahkan lawan.
"Bukan kekuatan fisik yang mampu menjadikan seseorang menjadi pemimpin, sekaligus pemenang. Namun strategi yang cerdas, dan kemampuan dalam mengorganisasi tim yang berada di bawah kepemimpinannya, yang menjadi nilai plus bagi seorang leader/pemimpin yang baik," terangnya.
Lebih lanjut, kata Poernama, Squid Games juga mengajarkan penonton agar tak menilai seseorang dari fisiknya saja. Namun hendaknya dinilai dari apa yang dilakukannya. Begitu juga setiap masalah, pasti ada solusi yang dipecahkan.
(dwk)