"Pada saat Coki begitu, saya mulai curiga nih. Lapor (ke teman-temannya). Nih Coki sering ngilang, terus dia meskipun nge-game tuh biasanya bangun gak kesiangan. Kadang tuh ngilang dari pagi sampai malam,"
"Akhirnya aku, keresahan aku aja, lapor 'Bang ini Coki suka ngilang-ngilang, suka punya agenda sendiri.' Dan agendanya tuh ngotot banget sampai kita pernah syuting, berantem. 'Pokoknya gue harus pergi, mau syuting di tempat lain katanya'," lanjut Tretan bercerita.
Patrick pun melanjutkan cerita. Dia mengatakan ada sebuah acara yang akhirnya membuat Coki bercerita banyak mengenai masalah yang dialaminya.
"Jadi waktu itu kita pernah ada suatu kejadian, kita ada acara gitu dan kita ada minum-minum sedikit. Kayaknya waktu itu Coki minumnya terlalu banyak, terus dia agak mabuk dan curhat banyak ke kita," ujar Patrick.
"Sampai nangis-nangis," jelas Tretan.
Pada saat itu Coki mengatakan bahwa dia ada masalah keluarga yang begitu kompleks. Sambil berbicara tanpa sadar, Coki minta dipeluk hingga dielus kepalanya. Mengetahui hal itu MLI pun pelan-pelan mencari cara untuk menggali lebih lanjut mengenai Coki. Hingga akhirnya Pendeta Yerry masuk dan menjadi teman sekamarnya di setiap acara. Pada saat itulah akhirnya Coki mengaku bahwa dirinya memakai narkoba.
"Iya akhirnya dia bilang," jelas Pendeta Yerry.
(aln)