JAKARTA - Majelis Lucu Indonesia tempat Coki Pardede bekerja, menceritakan banyak hal mengenai sosok Coki Pardede yang baru saja ditangkap akibat konsumsi narkoba. Lewat podcast Deddy Corbuzier, Tretan Muslim, CEO MLI Patrick Effendy dan Pendeta Yerry Pattinasarany mengungkapkan bahwa sudah sejak lama mengetahui Coki Pardede mengonsumsi narkoba.
Berawal dari kecurigaan Tretan, MLI pun akhirnya mencari tahu. Kecurigaan ini berawal dari perilaku Coki yang tidak seperti biasanya. Dia tidak pernah kesiangan meskipun dia main game seharian.
Baca Juga:
Kronologi Penangkapan Coki Pardede, Kurir Lebih Dahulu Dibekuk Polisi
Tretan Muslim Seolah Punya Firasat Tentang Coki Pardede: Ternyata Memang Ada Kejadian

"Curiga sama gerak-geriknya sih, terus dari sering ngilang tadi. Jadi selain dia anti sosial, introvert, dia juga sering gak bales Whatsapp gitu. Terus, alasannya tuh gak jelas gitu loh," ungkapnya dalam video Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada 4 September 2021.
Belum selesai cerita, Deddy melontarkan pernyataan lucu bahwa Tretan juga sering tidak membalas Whatsapp-nya. Tretan pun membela diri bahwa bukan berarti dia juga pengguna narkoba.
"Anda juga suka gak bales whatsapp saya," ucap Deddy.
"Tapi bukan berarti saya begitu juga dong," ucap Tretan diiringi suasana canda.
Tretan pun melanjutkan ceritanya. Biasanya Coki tidak pernah kesiangan walau bermain game seharian. Tapi belakangan, Tretan merasa ada yang janggal dari teman kontennya itu.
Pendeta Yerry pun akhirnya memberikan terapi untuk Coki. Usahanya sempat berhasil, namun pada akhirnya Coki kembali menggunakan narkoba lagi. Dia mengatakan banyak alasan kenapa Coki tidak bisa berhenti. Karena dianggap terlalu personal, mereka pun tidak bisa menceritakan masalah yang sebenarnya Coki hadapi.
Sebelumnya, Coki Pardede ditangkap di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan pada Rabu (01/09/2021). Saat ditangkap polisi, Coki Pardede itu masih dalam pengaruh narkoba. Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa 0,5 gram sabu dan suntikan.
"Pada saat Coki begitu, saya mulai curiga nih. Lapor (ke teman-temannya). Nih Coki sering ngilang, terus dia meskipun nge-game tuh biasanya bangun gak kesiangan. Kadang tuh ngilang dari pagi sampai malam,"
"Akhirnya aku, keresahan aku aja, lapor 'Bang ini Coki suka ngilang-ngilang, suka punya agenda sendiri.' Dan agendanya tuh ngotot banget sampai kita pernah syuting, berantem. 'Pokoknya gue harus pergi, mau syuting di tempat lain katanya'," lanjut Tretan bercerita.
Patrick pun melanjutkan cerita. Dia mengatakan ada sebuah acara yang akhirnya membuat Coki bercerita banyak mengenai masalah yang dialaminya.
"Jadi waktu itu kita pernah ada suatu kejadian, kita ada acara gitu dan kita ada minum-minum sedikit. Kayaknya waktu itu Coki minumnya terlalu banyak, terus dia agak mabuk dan curhat banyak ke kita," ujar Patrick.
"Sampai nangis-nangis," jelas Tretan.
Pada saat itu Coki mengatakan bahwa dia ada masalah keluarga yang begitu kompleks. Sambil berbicara tanpa sadar, Coki minta dipeluk hingga dielus kepalanya. Mengetahui hal itu MLI pun pelan-pelan mencari cara untuk menggali lebih lanjut mengenai Coki. Hingga akhirnya Pendeta Yerry masuk dan menjadi teman sekamarnya di setiap acara. Pada saat itulah akhirnya Coki mengaku bahwa dirinya memakai narkoba.
"Iya akhirnya dia bilang," jelas Pendeta Yerry.
(aln)