Nur: Kehidupan Seorang Ustad Setelah Menikahi Mantan Perempuan Malam
JAKARTA- Nur adalah serial televisi asal Malaysia yang menceritakan seorang pria sholeh yang menaruh hati pada pelacur. Ketika kedua karakter dengan berbeda latar belakang itu digabungkan, tentu akan menimbulkan banyak konflik.
Baru di awal cerita saja, Ibu dan kakak perempuan Adam sudah menentang keras kedekatan mereka. Padahal Adam hanya ingin membimbing Nur dan Nur ingin belajar agama padanya. Belum lagi berita simpang siur tersebar luas di dunia maya kala Adam pergi ke gang maksiat tersebut. Bagaimana Adam menanggapinya? Saksikan selengkapnya hanya di RCTI+
BACA JUGA:
- Enam Act Lakukan Persiapan Matang untuk Tampil Memukau di Babak Semifinal RSID
- Zaskia Adya Mecca Kecewa Ditipu Driver Ojol, 10 Porsi Makanan Raib
Meski mengetahui hal tersebut, Datuk Haji Mukhsin selaku sang ayah, tetap bungkam ketika media meminta klarifikasi seputar berita burung tentang sang anak. Datuk haji percaya jika anaknya sedang menyebarkan dakwah di gang maksiat tersebut. Namun dengan kepercayaan itu, Adam ternyata mengecewakan tidak hanya sang ayah namun seluruh keluarga besarnya dengan menolak pertunangan dengan Dr. Qhadeeja. “Aku ingin menikah dengan wanita pilihan ku, dan itu adalah Nur.” Tegas Adam.
Setelah pernikahan itu, Adam dan Nur terus menerima gunjingan, terutama kepada Nur yang mendapat perlakuan tidak pantas dari keluarga besar Adam. Aisyah bahkan bersikap sangat jahat terhadap Nur, sampai menyebut Nur adalah sebuah kutukan. “Kau tidak pantas menikah dengan Adam dan kau adalah aib bagi keluarga ini.” Gunjing Aisyah.
Tidak hanya menggunjing, Aisyah juga melakukan banyak upaya untuk membuat Nur terusir dari rumah mereka. Ia tidak sudi seatap dengan Nur, yang selalu tergambar menjadi gadis berdosa di kepalanya. Tidak hanya dalam islam, Adam juga melihat hal yang sama di budaya yang berbeda. Tidak hanya Adam, sepertinya kita semua juga bisa melihat itu.
Di budaya dan agama lain, beberapa orang dengan cepat mengelompokkan orang lain ke dalam ‘kategori’ dan menutup mata terhadap orang-orang tertentu demi garis keturunan. Padahal pendosa itu bisa bertaubat dan orang suci juga bisa terjebak maksiat. Saksikan Nur semua episode secara gratis di aplikasi RCTI+ Satu Aplikasi Semua Hiburan!
(nit)
