Britney Spears mengungkapkan, keluarga yang seharusnya menjadi support system terbesarnya justru yang paling menyakitinya. Kini, yang tersisa darinya hanya harapan untuk bisa lepas dari belenggu keluarga.
“Konservatori ini membunuh mimpi-mimpiku. Yang kupunya saat ini hanyalah harapan. Karena harapan adalah hal yang tak mungkin dibunuh, meski orang-orang berusaha mematikannya,” ujar penyanyi 39 tahun tersebut.
Dalam unggahan tersebut, Britney Spears juga membahas soal film dokumenter yang mengulik hal-hal memalukan dari masa lalunya. Dia mengaku, sudah lama melupakan semua hal itu dan tak perlu mengingatnya kembali.
Postingan itu diunggah pelantun Baby One More Time tersebut, setelah menyinggung orang-orang yang enggan mendukungnya secara terbuka di masa lalu. Namun kini, setelah gerakan ‘Free Britney’ populer, mereka berlomba-lomba memberi dukungan pada Britney Spears.*
Baca juga: Nyaris Bangkrut, Amitabh Bachchan Terlilit Utang Rp1,74 Triliun
(SIS)