Kim: Jujur, aku gemetar saat membahas soal ini. Tapi, apa kau akan baik-baik saja seandainya seseorang melakukan perundungan ke anak perempuanmu di masa depan?
Chorong: Tidak.
Kim: Jujur, aku tidak punya kekuatan dulu. Tubuhku kecil, aku juga terlihat lemah. Aku tauma gara-gara ini, jadi saat kuliah ada sekelompok gadis menatapku, aku akan bertanya-tanya, apa mereka tidak menyukaiku atau apakah mereka membicarakanku. Aku terus menundukkan kepala selama beberapa waktu.
Tapi kau tidak tahu seberapa menderitanya aku kan? Aku pikir aku tidak perlu menonton APINK ketika kalian di TV. Aku hanya akan mematikan TV ketika kalian muncul. Tapi seiring bertambahnya umur, aku tak bisa terus melakukannya. Aku bertanya-tanya mengapa aku harus hidup seperti ini ketika aku adalah korbannya.
Chorong: Aku minta maaf. Aku harusnya tak melakukan itu dalam situasi saat itu. Entah ada salah paham atau tidak, aku harusnya bicara denganmu soal ini. Tapi aku pikir aku sangat marah saat itu.
Kim: Sudah terjadi, tapi jika kau akan debut sebagai artis dan terus muncul di TV, kau harusnya minta maaf. Tidakkah kau pikir begitu? Aku masih hidup dalam rasa sakit, apa kau tahu?
Chorong: Jujur, aku ikut audisi terburu-buru. Saat itu sangat hectic. Semua terjadi dalam waktu singkat, jadi memang benar aku tak bisa menyelesaikan semuanya.
(LID)