"Karena Pak Jarot kan pernah menjadi Direktur Sungai dan Pantai, jadi mungkin memahami itu apa yang bisa dilakukan supaya nyaman lah," kata Seto.
Setelah menghubungi Jarot, akhirnya datang tiga orang dari kementerian untuk survei lokasi dan memotret kondisi kawasan sekitar kompleks rumah Seto pada 24 Februari lalu.
"Sambil dilihat tempatnya, difoto-foto. nantinya akan dibahas dengan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia ini.
"Entah antara hari Senin atau Selasa, kita juga akan menemui beliau tentunya menjelaskan karena memang sudah jadi pelanggan banjir," tambahnya.
(aln)