SEOUL - Pledis Entertainment akhirnya buka suara terkait tudingan bullying yang dilakukan Mingyu SEVENTEEN saat masih bersekolah. Agensi itu menyanggah tuduhan warganet tersebut.
“Kami sudah mengonfirmasi isu tersebut kepada Mingyu. Bisa kami pastikan bahwa klaim itu tak berdasar dan sangat tidak benar. Kami tidak mengerti siapa yang membuat klaim itu dan apa maksudnya,” ujar Pledis Entertainment seperti dikutip dari Soompi, Senin (22/2/2021).
Staf agensi itu mengatakan, ‘A’ yang pertama kali mengunggah klaim itu menjadikan buku tahunan sekolah Mingyu saat SMA. Namun kemudian diketahui bahwa orang itu lulus di tahun yang berbeda dengan sang idol.
“A juga menulis bahwa Mingyu menjalani casting saat kelas 3 SMA. Namun kenyataannya, dia sudah menjadi trainee di Pledis sejak kelas 2 SMA. Jadi kami bisa bilang, klaim yang dibuat A tak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap staf tersebut.
Tuduhan bullying dilontarkan A lewat unggahannya pada 22 Februari 2021. A yang merupakan seorang perempuan itu mengaku, berani buka suara setelah melihat banyaknya orang yang buka suara terkait kekerasan yang dilakukan para artis saat sekolah.
Baca juga: Mingyu Singgung Kontroversi Itaewon di Perilisan Album SEVENTEEN
“Sejak SD, Mingyu memang dikenal berandalan. Saat aku kelas 1 SMA, ada momen di mana segerombolan anak-anak mencegatku saat pulang sekolah dan mengambil semua uang dan menghinaku,” kata warganet tersebut.