"IBS sampai saat ini masih syok pasca dilakukan penangkapan terkait narkoba ini sehingga harus dikawal Polwan," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono pada wartawan, Sabtu (5/12/2020).
Polwan pun dikerahkan untuk menemani IBS, termasuk saat dilakukan pemeriksaan. Semua itu dilakukan agar IBS mau berbicara pada penyidik dan guna mengurangi syok yang tengah dirasakannya tersebut.
Saat dihadapkan ke awak media saat eksposes kasusnya di Polres Jakarta Selatan, IBS pun enggan memberikan komentar apapun dan sempat tak mau dibawa ke hadapan awak media. Bahkan, dia selalu membuang wajahnya dari sorotan kamera dan tampak selalu dirangkul oleh Polwan.
(aln)