JAKARTA - Indra Bekti menyoroti keberlangsungan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Berlangsungnya pilkada harus dilakukan untuk mencari pemimpin baru di setiap daerah yang melangsungkan pemilihan.
"Bagaimanapun pilkada harus banget ya, kita juga butuh pemimpin, ya harus dilakukan serentak. Jadi pasti sudah diperhitungkan seperti apa," kata Indra Bekti kepada awak media.
Baca Juga:
Tidak Merokok, Kok Bisa Istri Indra Bekti Idap Efusi Pleura?
Cerita Sedih Indra Bekti Ungkap Istri Pernah Alami Koma
Meski pilkada serentak dilangsungkan di masa pandemi, Indra Bekti berharap penyelenggara pemilu bisa menerapkan protokol kesehatan ketat. Peserta Pilkada 2020 dan para pendukung pun bisa mematuhi segala protokol kesehatan agar niat baik berjalannya Pilkada tak ternodai dengan banyaknya penyebaran virus corona.
Senada dengan Indra Bekti, Temon pun juga berharap protokol kesehatan bisa berjalan maksimal dan dipatuhi. Bagaimanapun penyebaran virus corona bisa saja terjadi jika protokol kesehatan diabaikan.
"Ini kan pertama kali ya. Ada ketakutan wajar. Karena pilkada di masa pandemi bisa mengundang kerumunan, tapi kalau lihat anjuran, lalui tahapan, semoga sih aman," ujar Temon.
"Di masa pandemi ini kan harus ada pemimpin untuk mengambil keputusan strategis dan penting. Makanya tak bisa kalau tak ada pemimpin. karenanya harus ada kesadaran dari masyarakat juga dalam memilih," tutup Temon.
Â
(aln)