Chat Terakhir Dylan Sada Sebelum Meninggal, Ungkap soal Kehilangan Pekerjaan
JAKARTA - Model Dylan Sada meninggal dunia pada 9 November 2020 di New York, Amerika. Kabar ini disampaikan oleh sang adik, Dimas Radityo.
Setelah kepergiannya, kini beredar percakapan terakhir Dylan dengan seorang penggemarnya di direct message (DM) Instagram. Akun Twitter @imsuffering membagikan gambar tangkapan layar DM tersebut.
Percakapan itu terjadi pada 1 Oktober 2020. Dylan membalas pesan manis sang penggemar dan sedikit curhat tentang kehidupannya di negeri Paman Sam.
Baca Juga: Unggahan Terakhir Dylan Sada Sebelum Meninggal Dunia
"Kamu sangat manis, kekasihku ingin pindah dari sini. Tapi dengan pandemi ini, itu tidak mungkin. Aku kehilangan pekerjaan dan tabunganku mengering. Aku mencoba untuk tetap positif," tulis Dylan.
Bersama dengan unggahan itu, akun @imsuffering kemudian mengungkapkan rasa tak percaya bahwa percakapannya dengan sang idola tersebut menjadi yang terakhir.
"Dylan Sada, oh Tuhan. Aku tak bisa percaya bahwa kamu telah pergi. Oh tidak, aku menangis. Ini percakapan terakhirku dengannya," tulisnya.
Dylan Sada lahir pada 7 Mei 1984 dengan nama Aldila Wulandari Kusumashanty Pranadjaja. Merantau ke luar negeri sejak usia 19 tahun untuk menjadi fotografer sekaligus model.
Terakhir, dia menetap di Louisiana, Amerika Serikat. Ia pernah bekerja di perusahaan internasional, dan orang-orang penting lainnya seperti Ryan McGinley, L'OREAL, Inez dan Vinoodh, DIOR, Majalah ID, L'Officiel, Converse, Vfiles, Glossier, ELLE, NYFW - Discount Universe, NYLON.
(edh)
