CALIFORNIA - Pada 20 September silam, Orlando Bloom tertangkap kamera memasuki sebuah kedai kopi di pusat kota California, Amerika Serikat. Dia tampil kasual dengan kaus putih, celana pendek, kacamata dan topi berwarna hitam.
Aktor 43 tahun itu melengkapi penampilannya dengan scarf biru yang digunakannya menutupi hidung dan mulutnya. Namun yang menarik dari Bloom dalam foto itu adalah keberadaan semprotan merica di tangannya.
The Sun melaporkan, aktor The Lord of the Ring itu tampak siaga setelah seorang pria bernama William Terry memasuki rumah sang kekasih Katy Perry, pada 3 Agustus silam. Pria itu mengklaim, masuk ke rumah itu atas undangan si pelantun Dark Horse tersebut.
Tak hanya itu, Terry juga menyebut Katy Perry sebagai istrinya. Keberadaan pria itu sebenarnya mulai mengganggu ketika dia mengunggah serangkaian pesan negatif di Twitter, pada Desember 2019. Kala itu, dia berkicau dan menyebut sang musisi sebagai wanita penghibur favoritnya.
William Terry dalam kicauannya juga berharap Flynn, anak Bloom bersama model Miranda Kerr terinfeksi COVID-19 dan meninggal. Serangkaian tweet dan aksi nekat pria itu membuat Katy Perry mengajukan perlindungan dari pengadilan,
Baca juga: Sehari Usai Melahirkan, Katy Perry Luncurkan Album Baru
"Dia mengunggah sesuatu di Twitter dan bilang akan mematahkan leher Orlando Bloom. Dia menyebut dirinya sebagai penembak aktif dan mengirimkan banyak pesan berbau pornografi ke akunku," kata Katy Perry dalam dokumen perlindungannya.
Penyanyi 35 tahun itu melayangkan dokumen perlindungan dari ancaman William Terry, pada 14 September silam. Pada hari yang sama pula, pengadilan mengabulkan permintaan ibu satu anak tersebut.*
Baca juga: Soal Isu Nunung Positif COVID-19, Ini Klarifikasi Keluarga
(SIS)