LONDON - Proses produksi syuting film Mission: Impossible 7 diberitakan tengah carut-marut. Hal ini terjadi setelah ada insiden kecelakaan motor di set lokasi syuting bernilai 2 juta Pound Sterling (Rp387,1 miliar) tersebut.
Sebuah motor yang digunakan oleh stuntman meledak terbakar setelah didorong dari jalan besar. Insiden itu membuat kepulan asap yang sangat buruk hingga lapangan terbang RAF yang ada di dekatnya bahkan harus ditutup.
Dikutip Mirror, Kamis (13/8/2020), insiden meledaknya motor di lokasi syuting Mission: Impossible tersebut tak ayal membuat sang aktor utama, Tom Cruise menjadi geram. Pasalnya insiden ini membuat proses produksi film kembali ditunda.
Baca Juga:
- Sempat Dihentikan, Mission: Impossible 7 Segera Syuting Outdoor
- Intip Penampilan Maia Estianty saat Datang ke Istana Negara
Tak disebutkan detail mengapa motor tersebut bisa meledak terbakar. Padahal dikatakan, para pemain dan anggota kru sudah mempersiapkan proses pengambilan gambar tersebut selama enam pekan.
“Ini jadi tantangan besar untuk proses produksi dan menghabiskan banyak uang. Belum lagi pembangunan set selama berminggu-minggu,” ungkap sang sumber kepada The Sun.
Untungnya tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat insiden kecelakaan ini. Meski demikan Tom dikatakan sangat frustasi karena kejadian ini.
“Untung saja tidak ada seorang pun yang terluka, tapi ini benar-benar bencana. Tom sangat frustasi, tidak ada seorang pun yang menginginkan penundaan lagi di proses syuting ini,” tambah sang sumber.
Sementara itu, untuk mengatasi kebakaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Oxford mengirimkan lima mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Mobil ambulans juga datang ke lokasi untuk memeriksa pemeran pengganti serta para kru film.
Sejauh ini dari laporan yang beredar menyebutkan, set syuting film Mission: Impossible ditutup sementara. Sementara para petinggi produksi film ini masih mencari tahu mengapa dan apa yang salah di set lokasi syuting hingga insiden tersebut bisa terjadi.
(LID)