JAKARTA - YouTuber Turah Parthayana akhirnya angkat bicara soal tuduhan pelecehan seksual yang menimpanya. Ia mengaku telah mengklarifikasi kabar tersebut dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia.
“Guys, tadi aku habis ambil ijazah dari KBRI. sekalian tadi konsultasi dan memenuhi panggilan dari KBRI untuk mengklarifikasi simpang siur berita tentang masalah tahun 2019,” ujarnya lewat Insta Story, pada 6 Agustus 2020.
Ia menambahkan akan menyerahkan masalah tersebut sepenuhnya kepada KBRI di Moskow. Dalam postingan tersebut, ia juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
"Mohon maaf atas semua kegaduhan yang terjadi dan kalau kalian ingin bertanya-tanya tentang masalah ini, lebih baik langsung tanya ke KBRI saja. Buat teman-teman semuanya, terima kasih atas support moralnya untuk saya," katanya.
Kabar pelecehan seksual yang melibatkan YouTuber yang kerap berbagai cerita soal kehidupan Russia ini bahkan sempat membuat namanya trending di Twitter. Kabar tersebut bermula dari cuitan akun @sandi_sa119 yang membeberkan pengakuan korban.
Menurut akun tersebut, korban pelecehan seksual sang YouTuber tak hanya satu orang. Dia mengklaim, masih ada korban yang tak berani bicara karena menerima ancaman dari oknum.
Baca juga: Turah Parthayana Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Manajer: Saya Malu
"Kasus tidak hanya satu (karena) ada oknum yang menutupi. ADA ANCAMAN KEPADA KORBAN. Tunggu utas gue terlengkap. Gue janji bakal buka semua bukti dan percakapan gue sama korban. #Turahpelecehanseksual,” ujar akun @sandi_sa119.
Follow Berita Okezone di Google News