JAKARTA - Konten YouTube musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji kembali menjadi buah bibir publik. Hal itu terjadi setelah dia menghadirkan Hadi Pranoto yang mengklaim diri sebagai pakar mikrobiologi dan penemu obat COVID-19.
Tak sekadar meresahkan masyarakat, video yang diunggah pada 31 Juli 2020 itu bahkan sampai menyeret Anji dan Hadi Pranoto ke ranah hukum. Namun sebenarnya, ini bukanlah kontroversi perdana yang diunggah suami Wina Natalia tersebut.
Pada 3 Agustus 2020, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid melaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita hoax di media sosial.
Namun ternyata, kontroversi mantan kekasih Rinni Wulandari ini tak hanya soal video bareng Hadi Pranoto. Setidaknya, ada tiga pernyataan Anji lainnya yang mengundang pro dan kontra di masyarakat. Apa saja? Ini pembahasan lengkapnya.
Foto Jenazah Pasien COVID-19
Pada 19 Juli 2020, Anji mengunggah foto jenazah pasien COVID-19 bidikan fotografer Joshua Irwandi di Instagram. Dia mengutarakan kejanggalan dalam foto tersebut. Salah satunya, soal penyebaran hingga bagaimana foto tersebut menjadi viral.
"Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip. Anak agency atau influencer/buzzer pasti mengerti," kata Anji dalam unggahannya kala itu.
Pernyataan Anji itu langsung dikecam oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI). Organisasi itu menilai, Anji membuat penghakiman sepihak soal karya jurnalistik dan meminta permintaan maaf dari sang penyanyi.
Baca juga: Akui Dongkrak Popularitas Lewat Kekeyi, Anji: Itu Hal Wajar