Anji kemudian membalas pernyataan netizen tersebut. Pria 41 tahun itu berdalih bahwa selama ini selalu berpesan kepada tim YouTube-nya untuk mematikan AdSense di video yang membahas isu sensitif.
"Saya berpesan kepada tim, matikan AdSense untuk konten sensitif. Mereka terlupa di video kemarin," jelas Anji.

Anji menuturkan bahwa sebelumnya, dia pernah menjelaskan hal tersebut di konten YouTube-nya. Bapak dua anak itu mengaku, ada banyak video YouTube-nya yang tak mengaktifkan AdSense.
"Penjelasan soal AdSense pernah saya post di video di channel Dunia Manji. Banyak kok video saya yang tidak saya AdSense-kan," paparnya lagi.
(LID)