JAKARTA - Sutradara Joko Anwar ikut menanggapi tentang kontroversi video Anji bersama Hadi Pranoto yang mengklaim sebagai penemu obat anti Covid-19. Dia mengunggah tangkapan gambar Instastory Anji lewat Twitternya.
Pelantun Ternyata Cinta itu membahas soal video YouTube-nya yang berisi tentang diskusi usaha bidang pertunjukan di Tanah Air. Namun, diskusi itu tak ditonton sebanyak videonya bersama Hadi Pranoto yang telah dihapus YouTube.
Baca Juga:
Penonton Streaming Bajakan Menurun, Ini Kata Joko Anwar
Bioskop Dibuka, Joko Anwar: Protokol Kesehatan Harus Jelas dan Tegas
"Selang sehari kemudian, mengunggah foto lain, berdiskusi dengan seorang profesional. CEO sebuah perusahaan keren yang bergerak di bidang pertunjukan," kata Anji.
"Materinya sangat bagus, tentang masa depan bisnis pertunjukan di Indonesia Yang nonton hanya 20 ribuan saja dalam waktu 24 jam. Berbeda jauh dengan video sebelumnya," sambungnya.
Pernyataan Anji langsung dikomentari pedas oleh Joko. Sutradara Pengabdi Setan itu mengkritisi isi wawancara Anji dengan Hadi.
"Ya kalau interviewnya ngulik klaim 'profesor' bener atau tidak ya oke. Ini sepanjang durasi manggut-manggut mengamini mengendorse kok," tulisnya.
Joko menambahkan, "Ya syukur videonya di-share rame ditunjukin anehnya di mana biar nggak pada ketipu."
Baca Juga:
Dokter Tirta Tantang Diskusi, Jerinx SID: Jangan Harap Saya Perlakukan Kau Sebagai Kawan
Gara-Gara Iklan Es Krim, Rain Berencana 'Tuntut' Kim Tae Hee
Kemudian, Joko mengakhiri komentarnya dengan kalimat menohok. Dia menilai Anji hanya memikirkan jumlah penonton YouTube.
"Dan, plis, yang dipikir kok cuman view. Tipis kali purpose (tujuan) hidup," cuitnya.
(aln)