Namun, video yang dirilis pada 31 Juli itu menuai kontroversi dari kalangan netizen hingga publik figur. Salah satunya penyanyi sekaligus dokter, Tompi.
Pelantun Menghujam Jantungku itu mengatakan bahwa seharusnya penemuan medis harus dipresentasikan dengan cara ilmiah. Dia juga meminta Anji untuk mengecek narasumber sebelum melakukan wawancara.
"@duniamanji juga perlu ngecek latar belakang orang yang diwawacara, verifikasi dulu. Terus wawancara ilmiah tentu berbeda ya dengan wawancara acara hantu. Penanya gak pake kaget, tapi terus menggali karena itu “basic”nya juga harus bener dulu. Ntar kalau gak bahaya kawan," tulis Tompi di Twitter.
(edh)