ISU tak sedap tengah menimpa kakak-adik terkenal Kendall dan Kylie Jenner. Beredar kabar pada Juni 2020, lini fesyen dari Kendall dan Kylie, Kendall + Kylie tidak membayar upah pekerja pabrik yang berbasis di Bangladesh.
Laporan dari Remake menyebutkan, Global Brands Group yang disebut sebagai perusahaan pemilik merek lini fesyen Kendall dan Kylie tidak membayarkan upah untuk para pekerja pabrik garmen, untuk pesanan yang diproduksi pada Februari dan Maret.
Dituding mangkir dari kewajiban, Kendall dan Kylie akhirnya buka suara untuk mengklarifikasi. Kamis 1 Juli 2020 kemarin, melalui pesan yang diunggah oleh akun Instagram resmi lini fesyen Kendall + Kylie, kakak adik miliuner tersebut membantah tudingan tersebut.
Mereka menyatakan bahwa lini fesyen Kendall + Kylie, tidak memiliki relasi bisnis dengan Global Brands Group. Sehingga klaim bahwa lini fesyen Kendall + Kylie telah mangkir dari kewajiban membayar upah pekerja, tidak benar adanya.
Baca juga:
Anjingnya Pintar Berpose, Kendall Jenner: Aku Membesarkan Model
Kendall Jenner dan Gigi Hadid Lelang Pakaian untuk Amal
Di unggahan yang sama, disebutkan bahwa lini fesyen merek Kendall + Kylie bukan dimiliki oleh Global Brands Group, melainkan milik dari 3072541 Canada Inc.
“Kami ingin mengklarifikasi soal rumor Global Brands Group yang memiliki merek Kendall + Kylie telah mangkir dari pembayaran upah kerja para pekerja pabrik di Bangladesh, karena situasi pandemi Covid-19. Ini tidak benar adanya, brand Kendall + Kylie dimiliki oleh 3072541 Canada Inc. bukan oleh GBG,” bunyi keterangan dari Kendall + Kylie, seperti dikutip Mirror, Jumat (3/7/2020).