LOS ANGELES - Justin Timberlake turut bereaksi atas kematian warga Afro-Amerika, Rayshard Brooks (27) di tangan polisi pada 12 Juni 2020 di Atlanta, Amerika Serikat.
Pelantun ‘SexyBack’ tersebut mengaku patah hati setelah mendengar kematian Brooks. Apalagi mengetahui fakta bahwa Brooks meninggalkan tiga anaknya yang masih kecil. Ia membagikan foto Brooks di rumah sakit saat kelahiran salah satu putrinya pada 14 Juli 2020.
"Sebagai seorang ayah, foto ini menyakitkan #RayshardBrooks adalah ayah dari tiga anak perempuan berumur 1,2 dan 8 tahun. Dia seharusnya tidak mati," tulis Justin di Instagram-nya.
Tidak hanya itu, Justin juga menyayangkan kejadian yang menimpa pria Afro-Amerika lainnya yang meninggal beberapa minggu terakhir setelah George Floyd.
"Juga seharusnya #RiahMilton, #DominiqueFells, dan #RobertFuller. Minggu ini, keempat orang tak berdosa ini menjadi korban rasisme, kekerasan, dan intoleransi. Dan kami masih menunggu keadilan untuk #BreonnaTaylor. Saya patah hati untuk keluarga mereka dan untuk negara ini," imbuh Justin.
Baca juga: Otopsi Tunjukkan Penembakan Rayshard Brooks oleh Polisi Atlanta Sebagai Pembunuhan
Justin juga mengkritik hukum di Negeri Paman Sam tersebut. Ia mengungkapkan bahwa keadilan untuk warga Afro-Amerika harus ditegakan.
"Sistem perlu diubah, telah berulang kali menunjukan kepada kita bahwa orang kulit hitam di Amerika tidak aman. Saya akan menindaklanjuti dengan lebih banya sumber daya dan cara membantu #BlackLivesMatter," imbuh Justin.