"Well, itu tadi percobaan live Instagram saya bersama Dr Tirta atau Cipeng. Dan seperti yang kalian lihat, ketika Tirta berbicara sinyal baik-baik saja, ketika saya mencoba membongkar atau menjelaskan tentang teori konspirasi sinyal langsung hancur," tutur Jerinx melalui video di akun Instagramnya.
"Apakah itu kebetulan? Kalian sendiri yang putuskan. Yang jelas kami tidak membuat situasi seperti itu, kami benar-benar ingin berdiskusi tentang teori konspirasi dan realita rumah sakit, apa adanya," lanjutnya.
Meski begitu, baik Jerinx maupun Dr Tirta mengaku sudah menemukan garis tengah dari diskusi mereka semalam. Keduanya mengimbau agar media mainstream berhenti untuk membuat narasi ketakutan berlebihan yang dapat membuat masyarakat panik.
"Tapi kami sudah menemukan garis besar, titik temu yang kuat. Jadi kita harus sama-sama, rekan medis, selebriti, influencer, rakyat, siapapun. Pemerintah juga. Kita harus sama-sama menekan, mengingatkan mainstream media untuk mengurangi narasi ketakutan mereka," jelasnya.
(LID)