Terlebih, para tenaga medis saat ini tak juga diberikan kesempatan untuk melakukan rapid test, padahal merekalah yang berdiri di garda terdepan untuk menangani pasien corona.
"Apakah kebijakan ini memihak dengan kami yang berjuang di frontline dalam merawat pasien di rumah sakit rumah sakit Indonesia?" tanya Yusuf.
"Ini adalah contoh kasus yang bisa membuka mata kita, di tengah wabah corona, anggota DPR RI, @krisdayantilemos, yang harusnya reses turun ke Dapil, tapi pelesiran, selanjutnya dapat hak istimewa untuk rapid test screening?" tandasnya.
(LID)