JAKARTA - Pasangan suami istri, Gilang Dirga dan Adiezty Fersa sempat mengalami kehilangan janin setelah pulang berbulan madu pada 2016. Dalam video berdurasi 23 menit di channel YouTube Keluarga Itik, pasangan ini menceritakan kejadian di balik peristiwa itu.
Adiezty mengaku, kepergian janinnya di usia 12 minggu bisa dikatakan bukanlah keguguran. Sebab, selama 11 minggu kehamilan, dirinya tak pernah sekalipun mengalami pendarahan. "Jadi kalau yang pertama itu karena pembuahan tidak sempurna. Efeknya, janin tidak berkembang pada minggu ke-11," katanya.
Baca Juga: Janinnya Alami Kelainan Jantung, Istri Gilang Dirga Terpaksa Lakukan Aborsi
Kondisi medis itu, imbuhnya, baru dia ketahui saat memeriksakan diri pada usia kehamilan 12 minggu. "Dokter bilang bahwa janinnya sudah tidak ada dari seminggu sebelum pemeriksaan," ungkap perempuan yang berprofesi sebagai penari itu kepada Tya Ariestya.
Adiezty menegaskan, tak pernah mengalami pendarahan selama kehamilannya. "Sebelum dikuret, janinnya memang sudah tidak bergerak sama sekali. Ini penyebabnya bukan rahim aku. Jadi aku enggak tahu disebut keguguran atau tidak," lanjutnya.
Sebelum mengetahui bahwa dirinya tengah hamil, Adiez mengungkap bahwa dirinya dan sang suami memang telah sepakat untuk menunda memiliki momongan hingga setahun ke depan. Namun, saat pulang berbulan madu, Adiez mengaku telat haid dan ternyata sudah hamil 8 minggu.