JAKARTA – Pedangdut Lucinta Luna memberikan klarifikasi terkait peredaran video viral yang memperlihatkan dia tengah histeris dan diawasi sang kekasih, Abash. Dia mengaku, saat kejadian itu dia memang membutuhkan obat penenang.
Pedangdut 30 tahun itu mengaku, depresi yang dialaminya saat itu karena dia tidak tahan melihat semua komentar jahat warganet yang dilayangkan kepadanya. “Saya sudah tidak kuat lagi membaca komentar-komentar netizen,” kata Lucinta Luna seperti dikutip dari Starpro Indonesia, Sabtu (15/2/2020).
Kehadiran Abash, dianggap Lucinta Luna sebagai sosok yang selalu mendukungnya. Bahkan dalam keadaan terpuruk seperti saat ini, kekasihnya itu tak pernah meninggalkannya.
“Awalnya, saya enggak sanggup. Tapi Abash selalu dukung saya. Setiap hari, dia selalu datang untuk bertemu,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Dalami Klaim Lucinta Luna soal Depresi
Terkait keberadaan video Lucinta Luna tersebut, kuasa hukum sang pedangdut pun buka suara. Milano Lubis mengaku, video itu diambil pada November 2019 saat mantan personel Duo Bunga itu sedang terpuruk.
“Abash selalu bilang ke Lucinta Luna bahwa dia harus kuat dan bertahan tanpa obat-obatan. Karena itu, kami sedang mengupayakan untuk Lucinta direhabilitasi karena dia adalah korban,” tutur Milano.*
Baca juga: Nicky Tirta Tanggapi Isu Pacaran dengan Valendza Wijaya
(SIS)