JAKARTA - Ganindra Bimo dan Adipati Dolken mendapat kesempatan langka karena bisa bermain di film Pemburu di Manchester Biru. Dalam sebuah adegan, Bimo dan Dodot bermain bola di sebuah lapangan sepakbola asli.
Baca Juga: Adipati Dolken Jadi Jurnalis Bola di Film "Pemburu di Manchester Biru"
Ganindra Bimo menegaskan bahwa adegan tersebut benar-benar dilakukan olehnya bersama Adipati Dolken. Ia membantah bahwa adegan tersebut dibuat dengan bantuan teknologi komputer.
Ketika adegan itu diambil, Ganindra Bimo sempat ditegur oleh tim kru. Saat itu suami Andrea Dian tersebut memang tiba-tiba berlari ke tengah lapangan dan melanggar peraturan yang telah diberikan.
"Itu gue sama Adipati main PS abis itu gue lari ke tengah lapangan, terus gue dimarahin karena harusnya enggak boleh tuh. Jadi harusnya gue di bench si ini, tapi emang dasarnya gue karakter si Pringga bisa melakukan apa aja, ya udah lari aja gue ke tengah," kenang Ganindra Bimo.
Jika dalam ceritanya adegan tersebut diambil di Etihad Stadium, markas Manchester City, pada kenyataannya Ganindra Bimo dan Adipati Dolken melangsungkan syuting di stadion Loftus Road, kandang Queens Park Rangers (QPR).
"No, no, no, itu di QPR. Tapi man, ibaratnya gue orang Indonesia datang ke QPR, even though QPR, itu tetap something sih menurut gue. Dan itu bukan CGI, beneran main PS di lapangan," lanjutnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News