Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Hanya Rugi Materiil, Banjir Buat Putri Rian D'Masiv Trauma

Hana Futari , Jurnalis-Sabtu, 11 Januari 2020 |08:05 WIB
Tak Hanya Rugi Materiil, Banjir Buat Putri Rian D'Masiv Trauma
Rian D'Masiv. (Foto: Instagram/@rianekkypradipta)
A
A
A

JAKARTA – Pasca-berjibaku dengan banjir yang melanda Jabodetabek pada 1 Januari 2020, Rian D’Masiv mengaku, kondisi jauh lebih kondusif. Bahkan kediamannya yang sempat terendam banjir kini sudah bisa dihuni.

“Kalau kondisi rumah sih alhamdulillah sudah bisa dimasuki. Tapi barang-barang masih berantakan,” ujar pemilik nama asli Rian Ekky Pradipta ini saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, pada 9 Januari silam.

Rian D'Masiv. (Foto: Instagram/@rianekkypradipta)

Banjir terparah yang dialami Rian terjadi pada 2 Januari 2020. Ketinggian air, menurutnya, menyentuh pinggang orang dewasa dan menenggelamkan perabotan yang ada di lantai satu rumahnya.

Sejumlah barang, seperti piano, kulkas, meja, mobil, hingga kursi di ruang tamu rusak karena banjir. “Kalau bicara materi, pasti banyak kerugian. Tapi itu tidak penting. Yang utama, anak dan istri selamat dan sehat,” ungkap pelantun Jangan Menyerah tersebut.

Baca juga: Berawal dari Instagram, Rian D'Masiv Berani Produseri Band Baru

Tak hanya kerugian materiil, banjir juga membuat anak dan istri Rian terpaksa mengungsi. Sementara dia, harus bermukim di ruko miliknya karena disibukkan dengan urusan pekerjaan.

“Anak istri mengungsi selama 5 hari ke rumah mama di Ciledug. Sedangkan saya bolak-balik ke ruko karena ada pekerjaan. Kalau balik ke Kemang kan susah karena jalanan masih banjir,” imbuhnya.

Trauma si Kecil

Banjir, menurut Rian D’Masiv, tak hanya membuat dia mengalami kerugian materiil. Bencana alam itu juga berdampak besar pada psikologis putri sulungnya, Euralia Cassidy.

Rian D'Masiv. (Foto: Instagram/@rianekkypradipta)

Sang putri, menurutnya, mengalami trauma akibat banjir. Dia kerap merasa takut setiap kali hujan lebat turun. “Jadi, waktu Ralia melihat saya menerabas genangan air, dia menangis. Dia tak ingin ayahnya kerja. Tapi kan saya harus kerja untuk beli susu anak,” ungkapnya.

Rian D’Masiv menambahkan, “Setiap hujan deras dia masih ketakutan. Biasanya, langsung memeluk kami orangtuanya. Mungkin, dia masih takut kalau-kalau banjir terjadi lagi.”

‘Teguran’ untuk Pemerintah

Ketika banjir melanda, Rian D’Masiv sempat mengabadikan kondisi di sekitar rumahnya. Dalam unggahannya di Instagram, dia terlihat memanggul tas yang berisi berbagai perlengkapan panggung di tengah banjir.

Rian D'Masiv. (Foto: Instagram/@rianekkypradipta)

Istri Rian, Sri Ayu Murtisari sempat melarangnya untuk mengunggah foto tersebut. Namun, dia memiliki pemikiran berbeda. Dia menilai, postingan itu merupakan ‘teguran’ untuk pemerintah untuk cepat menangani banjir.

“Tapi malah banyak yang chat saya dan menyampaikan keprihatinan mereka. Jadi ramai. Ya senang sih, ternyata banyak juga yang perhatian,” ungkapnya menambahkan.

Introspeksi Diri

Tak sekadar sentilan untuk pemerintah, Rian D’Masiv menjadikan banjir sebagai momen untuk introspeksi diri. Penanganan banjir yang efektif menurutnya, sangat memerlukan kerjasama apik antara pemerintah dan masyarakat.

Rian D'Masiv. (Foto: Instagram/@rianekkypradipta)

“Kita tak bisa selalu menyalahkan pemerintah. Sebagai masyarakat, saya harus bisa introspeksi diri. Sudahkah saya sadar lingkungan? Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan,” kata penyanyi 33 tahun tersebut.*

Baca juga: Vicky Prasetyo Tagih Harta Gana-Gini, Angel Lelga: Tak Tahu Malu

(SIS)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement