Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Korban Banjir, Katon Bagaskara Trauma

Rena Pangesti , Jurnalis-Sabtu, 11 Januari 2020 |11:10 WIB
Jadi Korban Banjir, Katon Bagaskara Trauma
Katon Bagaskara (Foto: Instagram @katonbagaskara)
A
A
A

JAKARTA - Katon Bagaskara tak menyangka, rumah yang dihuni selama 20 tahun akhirnya menjadi korban banjir. Air tiba-tiba saja masuk di pukul 04.00 WIB dan menenggelamkan perabotan rumah.

Setidaknya ketinggian air pada 1 Januari lalu mencapai 1,2 meter, di rumah Katon Bagaskara di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Panik banget, alat-alat studio, gitar kesayangan, sampai mobil terendam banjir," kata Katon saat dihubungi Okezone, 7 Januari 2020.

Katon Bagaskara tidak menyangka ia bisa menjadi korban banjir. Padahal selama dua dekade, peristiwa itu tak pernah dialami frontman KLa Project tersebut.

Baca juga: Kebanjiran Hingga 1,2 Meter, Katon Bagaskara Masih Ngungsi

Katon Bagaskara

"Pertama kali masuk rumah dan memang lagi apes banget. Bahkan untuk mengeluarkan mobil harus sewa alat dari Dishub," imbuhnya.

Trauma dirasakan Katon Bagaskara, ia bahkan belum berkeinginan pulang ke rumah. Sebab takut ada banjir susulan.

"Masih mengungsi di rumah teman, nanti kalau sudah kondusif baru pulang," jelas musisi 53 tahun ini.

Meski rumah itu ditinggalkan, Katon Bagaskara tetap melakukan kontrol. Ia juga mengantisipasi apabila ada banjir susulan. "Barang-barang belum semuanya diberesin. Masih ditaruh di tempat yang lebih tinggi," kata Katon.

Baca juga: Vicky Prasetyo Tagih Harta Gana-Gini, Angel Lelga: Tak Tahu Malu

Katon Bagaskara

Ia berharap agar pemerintah daerah dan pusat bisa segera menyelesaikan permasalahan banjir. Sebab sebagai warga negara, saudara Nugie ini telah melakukan kewajibannya.

"Saat masyarakat sudah taat pajak, pemerintah bisa melakukan kewajibannya dong. Menjaga supaya warganya tetap aman," katanya.

Ia pun memberikan contoh negara Belanda, di mana kota-kota di sana tanahnya lebih rendah daripada air laut. "Mereka bisa menjaga agar warganya tidak tenggelam. Mungkin bisa dicontoh, jangan studi banding malah untuk jalan-jalan," harapnya.

Selain mengkritisi pemerintah, Katon berharap masyarakat juga sadar mencintai alam. "Kalau kita rusak alam, masa dia disuruh perbaiki sendiri. Kan enggak bisa," ungkapnya.

"Contoh paling kecil, menanam pohon di rumah dan tidak buang sampah sembarangan. Mungkin pelan-pelan bisa diterapkan," pungkas pelantun Negeri di Atas Awan ini.

(sus)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement