Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ajukan Banding, Qomar Klaim Kasusnya Kental Unsur Politik

Vania Ika Aldida , Jurnalis-Selasa, 31 Desember 2019 |07:53 WIB
Ajukan Banding, Qomar Klaim Kasusnya Kental Unsur Politik
Nurul Qomar. (Foto: Okezone/Vania Ika Aldida)
A
A
A

DEPOK - Nurul Qomar diketahui tengah tersandung kasus dugaan pemalsuan dokumen Surat Keterangan Lulus (SKL) program S2 dan S3 di Pengadilan Negeri Brebes, Jawa Tengah. Hal itu terjadi, lantaran dirinya dianggap memberikan berkas palsu sebagai syarat menjadi rektor di Universitas Muhadi Setiabudi.

Akibat kasus tersebut, PN Brebes menjatuhkan vonis penjara selama 1 tahun 5 bulan kepada Qomar, pada 11 November 2019. Namun, personel grup lawak Empat Sekawan itu tegas menolak vonis tersebut.

Qomar mengklaim, kasus pemalsuan dokumen yang menimpanya kental dengan aroma politis. (Foto: Okezone/Vania Ika Aldida) 

“Sudah jatuh vonis, tapi saya tidak terima karena tak merasa melakukan apa yang dituduhkan. Akhirnya saya naik banding dan berharap bisa bebas,” ujar Qomar dalam keterangannya.

Dia menambahkan, “Paling tidak, ada perubahan dari ketetapan itu karena ada proses banding. Saya akan terus ikuti prosesnya sampai tuntas. Syukur kalau masalah ini nanti bisa selesai saat banding.”

Baca juga: Divonis 1 Tahun 5 Bulan, Qomar Ungkap Alasan Dirinya Tak Ditahan

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement