JAKARTA – Ustadz Riza Muhammad tidak tahu alasan pasti yang membuat dirinya dipulangkan dari Hong Kong sebelum tampil mengisi ceramah di sana.
Sang ustadz hanya mendapat penjelasan bahwa pihak imigrasi di sana memiliki wewenang melakukan hal tersebut.
“Immigration Reason. Itu adalah perintah negara untuk mengeluarkan atau memasukan seseorang sesuai dengan kemauan negara, demi keamanan,” papar Riza Muhammad dalam channel YouTube Starpro Indonesia seperti dikutip Okezone.
Baca Juga:
Ustadz Riza Muhammad Merasa Diperlakukan Layaknya Teroris saat di Hong Kong
Sempat Ditahan, Imigrasi Hong Kong Pulangkan Ustadz Riza Muhammad
Suami Indri Giana itu bingung, apa yang membuat dirinya harus dikembalikan ke Indonesia. Padahal segala dokumen telah dipersiapkan dan semua berstatus legal, termasuk acara itu diketahui pihak imigrasi.
“Memang gue teroris? Kalau dokumen saya enggak lengkap, atau saya kriminal mungkin bisa dijadikan alasan. Ini kan enggak,” terang Riza.
Kekecewaannya makin bertambah saat segala akses dibatasi, termasuk menghubungi pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong. Sehingga da’i 36 tahun itu sendirian selama 7 jam di imigrasi bandara.
“Dompet saya diamankan, panitia yang mau ketemu tidak mendapat akses. Diisolasi, semua tertutup. Kan aneh,” terangnya.
Baca Juga:
Rahmawati Kekeyi Klaim Pernah 11 Kali Pacaran, Ibu: Bohong
Nikita Mirzani Komentari soal Pernyataan Kontroversial Agnez Mo
Memang sebelumnya, pihak panitia telah memberikan peringatan kepada Riza Muhammad bahwa keadaan Hong Kong sedang tidak baik.
Namun Riza tak menyangka bisa sampai berakibat dipulangkannya ke Tanah Air sebelum melakukan pekerjaannya ceramah untuk komunitas muslim.
“Saya sering ke Hong Kong dan biasanya selalu aman. Tapi kemarin panitia bilang di Hong Kong lagi crowded, banyak demonstrasi. Karena kerja sama dengan KJRI, insya Allah aman. Tapi ternyata begini,” tutur Riza.
Selain merasa kecewa dengan pihak imigrasi di Hong Kong, Riza Muhammad juga menyayangkan sikap dari aparat pemerintah. Mereka tidak dianggap mendampingi sang ustadz kala dirinya kesusahan di negeri orang.
Baca Juga:
Sahrul Gunawan Tanggapi Soal Agnez Mo Tak Miliki Darah Indonesia
Barbie Kumalasari Pamer Saldo ATM Lagi, Netizen: Diketawain Nagita Slavina
“Kalau begini saya menyimpulkan, Indonesia rendah di Hong Kong dan tidak punya martabat di sana. Kalau punya martabat, warga negaranya ada masalah, turun dong. Antar saya kek, kan saya enggak punya siapa-siapa (di Hong Kong),” pungkasnya.
(aln)