Kekecewaannya makin bertambah saat segala akses dibatasi, termasuk menghubungi pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong. Sehingga da’i 36 tahun itu sendirian selama 7 jam di imigrasi bandara.
“Dompet saya diamankan, panitia yang mau ketemu tidak mendapat akses. Diisolasi, semua tertutup. Kan aneh,” terangnya.
Baca Juga:
Rahmawati Kekeyi Klaim Pernah 11 Kali Pacaran, Ibu: Bohong
Nikita Mirzani Komentari soal Pernyataan Kontroversial Agnez Mo
Memang sebelumnya, pihak panitia telah memberikan peringatan kepada Riza Muhammad bahwa keadaan Hong Kong sedang tidak baik.
Namun Riza tak menyangka bisa sampai berakibat dipulangkannya ke Tanah Air sebelum melakukan pekerjaannya ceramah untuk komunitas muslim.
“Saya sering ke Hong Kong dan biasanya selalu aman. Tapi kemarin panitia bilang di Hong Kong lagi crowded, banyak demonstrasi. Karena kerja sama dengan KJRI, insya Allah aman. Tapi ternyata begini,” tutur Riza.