Setelah 40 Tahun, Teater Koma Pentaskan Lagi Lakon J.J Sampah-Sampah Kota
JAKARTA - Teater Koma kembali dengan produksi terbarunya yang ke-59 berjudul J.J Sampah-Sampah Kota. Sebelumnya lakon ini telah dipentaskan pada tahun 1979.
Baca Juga: Gabungkan Efek Visual Modern & Cerita Legenda, Teater Koma Angkat Kisah 'Mahabarata'
Setelah 40 tahun berlalu, J.J Sampah-Sampah Kota dihadirkan dengan gaya baru lewat arahan sang sutradara, Rangga Riantiarno. Ia adalah putra dari penulis naskah Nano Riantiarno.
Soal cerita, Rangga menegaskan bahwa relevansi cerita J.J Sampah-Sampah Kota selalu relevan dengan kehidupan masyarakat dan tak pernah lekang oleh waktu.
"Penulisnya selalu melihat fenomena sosial yang terjadi berulang-ulang. Bukan kritik sosial, tapi komentar sosial," kata Rangga saat konferensi pers di Sanggar Teater Koma di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
Meski hadir dengan sentuhan baru yang lebih milenial, keutuhan cerita J.J Sampah-Sampah Kota tetap dipertahankan. Tapi dalam segi pembangunan, nantinya pementasan akan menggunakan multimedia agar penonton lebih bisa berinteraksi dengan pemain.
Lakon J.J Sampah-Sampah Kota berkisah tentang sepasang suami istri bernama Jian dan Juhro yang tengah hamil tua, hidup di sebuah gubuk di kolong jembatan. Jian bekerja sebagai kuli pengangkut sampah. Meski hidup tidak berkecukupan, ia tetap jujur, rajin dan hidup bahagia.
Baca Juga: Istri Hamil di Luar Nikah, Young Lex: Mama Aku Senang
Produksi terbaru Teater Koma ini didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. J.J Sampah-Sampah Kota akan dipentaskan pada 8-17 November 2019 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
(LID)
