JAKARTA - Episode 14 menjadi penutupan babak Knockout The Voice Indonesia 2019 di GTV, pada 11 Oktober 2019. Sebanyak 15 peserta telah memberikan penampilan terbaik mereka. Namun, hanya enam peserta yang terpilih untuk melaju ke babak Battle.
Coach Titi DJ menampilkan enam anak asuhnya: Pepey, Sakthi, Nike, Aya, David Febrians, dan Nicolas Siregar. Namun ibu penyanyi Setphanie Poetri ini lebih memilih Sakthi dan Aya, serta menyingkirkan empat lainnya.
Di babak Knockout, Sakthi tampil membawakan The Show yang dipopulerkan Lenka. Sementara Aya mencuri perhatian para coach lewat lagu Menghitung Hari versi Anda.
Tim Vidi Nino menampilkan Truly, Tesa, dan Samuel. Sebelum penentuan, ketiganya mempersembahkan penampilan trio dengan membawakan Never Enough milik Loren Allred yang mendapatkan standing ovation dari Titi DJ, Isyana, dan Armand.
Baca juga: Angga Yunanda dan Zara JKT48 Sudah Lama Diincar Bintangi Mariposa
Penampilan ciamik ketiga anak asuhnya membuat coach Vidi dan Nino RAN galau. "Gue yakin kalian bertiga tahu betapa susahnya gue memutuskan ini," kata Vidi.
Namun Vidi dan Nino akhirnya memilih Tesa untuk melaju ke babak Battle. Ketika mengetahui keputusan Vidi dan Nino, Truly dan Samuel pun mengucapkan terima kasih kepada kedua coaches mereka.
Saat Truly dan Samuel hendak meninggalkan panggung, Armand Maulana memberikan kejutan dengan menekan tombol steal. Frontman band Gigi itu pun kemudian ‘mencuri’ Truly.
Momen steal itu diwarnai tepuk tangan gemuruh penonton di studio. Sayang, Samuel harus menerima kenyataan untuk terhenti di babak Knockout.
Dari Tim Armand menghadirkan tiga anak asuhnya: Elsha, Celine, dan Sintha. Elsha berhasil masuk ke babak Battle dan menyingkirkan kedua rekannya. Sementara itu, Isyana memilih Agnes dari tiga anak asuhnya untuk berlaga di babak Battle.*
Baca juga: Buku Baru Jessica Jung tentang Industri K-Pop Akan Difilmkan
(SIS)