Dalam tahun-tahun awalnya, Poonam Pandey menjual keseksiannya sebagai daya tarik di dunia maya. Ketika orang-orang masih berpikir bagaimana menarik perhatian dengan batasan 140 karakter, Poonam sudah melakukan terobosan dengan mengunggah foto-foto syur.

Hasilnya pun efektif. Jumlah follower-nya terus naik dari tahun ke tahun. “Aku bisa berada di posisiku saat ini berkat jejaring sosial. Orang-orang kadang tidak mengerti dengan kekuatan itu.”*
Baca juga: Umbar Keseksian, Dinar Candy Kantongi Puluhan Juta dari YouTube
(LID)