Adegan-adegan yang ditampilkan pada The Battle: Roar to Victory penuh dengan aksi menegangkan. Aksi saling tembak hingga pertarungan dengan pedang pun diwarnai dengan adegan berdarah.
Tak hanya mengusung genre action, film peperangan ini juga dibumbui dengan unsur-unsur komedi. Kebanyakan, adegan yang mengocok perut itu diperlihatkan oleh tokoh Hae-chul.
Baca Juga:
Ngaku Hamil 3 Bulan, Bayi di Kandungan Lucinta Luna Bisa Bergerak
Unggah Video Buah-Buahan, Vanessa Angel Banjir Godaan Netizen

Jalan cerita yang disajikan dalam The Battle: Roar to Victory dapat dikatakan berat sehingga para penonton dituntut untuk lebih berpikir agar dapat masuk ke dalam alur cerita kolosal ini. Meskipun demikian, set lokasi syuting ini pun terlihat begitu mendukung jalan cerita.
Film ini juga terbilang cukup segmented dan ditujukan untuk penonton penyuka film-film sejarah. Bagi penonton yang belum mengetahui sejarah peperangan Korea dan Jepang pun harus berpikir keras lantaran film ini sendiri tak menceritakan awal mula terjadinya peperangan tersebut.
Terlebih, latar tempat film ini juga dikisahkan terjadi di Tiongkok, bukan Korea. Selain itu, di tengah-tengah film, para pejuang kemerdekaan Korea juga menyebut negara Rusia, yang tak diceritakan keterkatiannya dalam perang tersebut.