"Gue mengandalkan dari skrip, imajinasi gue aja. Karena kebetulan di sisi Dahlan itu kan fiktif kan, yang real kan scene Alvin dan almarhum. Gue lebih merasakan apa yang gue rasakan, gue bedah lagi ketika gue ketemu di satu perempuan. Insya Allah enggak (diprotes istri). Istri wanti wanti saja, awas nanti disebelin orang-orang, ibu-ibu. Tapi pembelajarannya, kalau dilihat dari judulnya saja Suami Yang Menangis, maksudnya jarang sekali kan, biasanya kan diwakili oleh wanita gitu kan, air mata itu identik dengan wanita, nah itu ada apa?," jelasnya.
"Makanya kalau gue lihat ini merupakan kedalaman dari seorang suami untuk membahagiakan keluarganya, yang mungkin pada saat itu ia belum punya waktu dan rezeki gitu, tapi dia bisa merasakan keinginan keluarganya yang belum bisa dia realisasikan. Itu yang membuat kenapa suami bisa menangis. karena ketika dia punya keinginan yang mendalam tentang kebahagiaan istrinya tapi dia belum mampu itu sih," pungkasnya.
(sus)