JAKARTA - Mandala Shoji benar-benar memaknai pengalaman hidupnya di Rutan Salemba selama enam bulan. Dia bahkan berencana mengangkat kisah hidup warga binaan di sana menjadi sebuah tayangan untuk publik.
“Alhamdulillah kita mau bikin program PH kita sendiri, kita mau ngangkat kejadian-kejadian yang ada di penjara,” ungkap Mandala di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Mandala mengatakan, penting bagi masyarakat untuk tahu keseharian warga binaan di lembaga pemasyarakatan.
“Jadi selama ini kita enggak tahu kan di penjara ngapain saja, dan apa yang terjadi di sana. Itu kita angkat. Jadi masalah orang di sana seperti apa. Apa yang terjadi di sana, bagaimana perjuangan mereka nanti kita angkat, dan itu real nyata orangnya,” jelas dia.
Untuk mewujudkan rencananya, Mandala Shoji bahkan sudah menghubungi beberapa warga binaan untuk bekerjasama membuat tayangan tersebut. Sang presenter mengatakan, dirinya sama sekali tidak menggunakan aktor untuk memerankan keseharian warga binaan agar lebih natural.
Baca juga: Bikin Haru, Istri Bagikan Foto Pernikahan dengan Almarhum Agung Hercules
“Aku sudah hubungi beberapa target di sana dan mereka mau diangkat. Bukan peran pengganti tapi asli benar mereka yang melakukannya dan itu suatu yang luar biasa banget,” tutur Mandala.

Selain ingin berbagi cerita tentang kehidupan warga binaan di lembaga pemasyarakatan, Mandala Shoji lewat tayangan tersebut juga ingin mengubah sudut pandang masyarakat. Dia ingin meyakinkan bahwa orang-orang yang mendapat hukuman penjara tidak perlu dilabeli negatif setelah bebas.
“Mungkin peluang kita dari Allah ini bantu orang-orang yang ada di penjara. Bagaimanapun mereka berubah jadi masyarakat harus bisa menerima mereka karena tadinya ya kurir narkoba, pemakai, perampok, nanti di penjara mereka berubah total. Baik mereka. Dan itu bisa kita kasih tahu ke masyarakat bahwa masyarakat harus bisa menerima ini apa adanya. Bahwa mereka itu juga manusia,” tandas Mandala.