Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Katy Perry Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Model Video Klipnya

Katy Perry Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Model Video Klipnya
Katy Perry (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Setelah sebelumnya dinyatakan terbukti melakukan plagiat lagu, kini penyanyi cantik Katy Perry kembali dikabarkan melakukan pelecehan seksual terhadap model video klipnya bernama Josh Kloss.

Josh Kloss menjadi model video klip Katy Perry yang berjudul Teenage Dream. Ia mengungkapkan pelecehan seksual yang diterimanya melalui akun Instagram pribadinya. Kloss mengatakan, Perry menarik celananya dan sengaja memperlihatkan kemaluannya pada sejumlah orang di sebuah pesta ulang tahun.

Baca juga: Terbukti Plagiat Lagu, Katy Perry Didenda Rp39,8 Miliar

"Bisakah kamu bayangkan betapa menyedihkan dan malunya perasaanku?,” tulis Josh Kloss seperti dikutip dari dreamers.id.

Postingan Instagram Josh Kloss

Atas insiden itu, pihak Katy Perry meminta pada Kloss tidak lagi mempermasalahkan hal tersebut. atau apa pun tentang sang penyanyi di depan umum. Bahkan wawancara yang dilakukannya diedit dan disensor.

Menerima perlakukan seperti itu, Josh Kloss mengaku trauma. "Aku hanya mengatakan ini sekarang karena budaya kita memperlihatkan bahwa pria yang berkuasa itu jahat. Tetapi perempuan dengan kekuasaan sama menjijikkannya,” tulis Kloss.

Baca juga: Tampil Seksi dengan Korset, Rina Nose Tuai Kritikan Netizen

Katy Perry

Ia pun membantah mencari uang atau ketenaran atas adanya insiden ini. Bahkan ia mengaku muak selama membungkam mulutnya, karena lagu Perry kerap diagungkan.

“Rasa takut itu melekat pada dirimu, ketika kamu disensor untuk melindungi citra orang lain, tetapi sebaliknya diperlakukan seperti pelacur,” ujarnya.

“Kemudian kamu terkejut karena melihat wajah anak-anak terangkat dengan musik positif yang Ia nyanyikan,” lanjutnya.

(sus)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement