JAKARTA - Penyanyi campursari, Didi Kempot tampaknya semakin eksis di kalangan masyarakat. Bahkan, kini penggemar dari pria 52 tahun ini tak sedikit dari kalangan muda mudi.
Didi Kempot kini seakan menjadi panutan bagi para muda mudi yang tengah merasakan patah hati. Pria kelahiran Surakarta ini pun saat ini mendapat julukan Godfather of Broken Heart.

Baca Juga:
Akhirnya, Lucinta Luna Mengakui Nama Aslinya Muhammad Fatah
Deretan Bukti Lucinta Luna adalah Muhammad Fatah
Lantas, apa faktor yang membuat Didi Kempot kembali eksis di industri musik Tanah Air? Aldo Sianturi, selaku pengamat musik pun menyebutkan beberapa faktor yang membuat Didi Kempot saat ini semakin digandrungi oleh berbagai kalangan.
1.Teknologi Internet
Kepopuleran Didi Kempot saat ini tak bisa dilepaskan dengan teknologi dunia maya. Di mana siapapun dapat mencari info dari sosok sang pelantun lagu Tanjung Perak ini.
Lagu-lagu Didi Kempot pun dapat diakses melalui dunia maya. Hal itu lah yang membuat lagu Didi tak asing di telinga berbagai kalangan usia masyarakat.
2. Di-cover Pedangdut Masa Kini

Pedangdut milenial Via Vallen dan Nela Kharisma pun memiliki andil untuk kembali mempopulerkan lagu yang diciptakan oleh Didi Kempot. Ini lantaran, dua pedangdut wanita itu kerap membawakan ulang lagu Didi Kempot saat mereka berada di atas panggung.
"Jadi, dalam waktu 10 tahun terakhir, banyak milenial yang sebenarnya tahu lagu karya Didi Kempot itu justru lewat Via Vallen dan Nela Kharisma dulu. Lalu, milenial ini mencari tahu sebenarnya ini lagu siapa dan mereka akhirnya tahu kalau lagu itu punya Didi Kempot," ujar Aldo Sianturi kepada Okezone melalui sambungan telepon, Jumat (2/8/2019).
3. VCD Ekonomis dan Komunitas

Lagu-lagu yang dinyanyikan Didi Kempot begitu digemari oleh berbagai kalangan, terutama masyarakat Jawa. Lagu-lagu tersebut pun terus menggaung di berbagai komunitas Jawa serta tempat karaoke.
"Sebenarnya lagu-lagu Didi Kempot itu sudah cukup dikenal luas oleh vcd ekonomis, kemudian ada komunitas Jawa di Suriname, ada juga karaoke-kaeaoke kecil sama di YouTube," lanjut Aldo Sianturi.
4. Video di Saluran YouTube Gofar Hilman
Saluran berbagi video YouTube kini menjadi salah satu media masyarakat untuk mencari berbagai informasi. Belum lama ini, tepatnya pada 21 Juli 2019, Didi Kempot tampil dalam saluran YouTube milik Gofar Hilman dalam konten Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi).
"Didi Kempot semakin viral itu ketika ada video di Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) di YouTube Gofar Hilman. Dalam video itu, tiba-tiba ada satu penonton yang histeris dan sampai ada yang teriak bajingan-bajingan," tambah Aldo.
5. Syair Mudah Dipahami

Selain pengaruh internet hingga pedangdut milenial, dari segi musik yang disuguhkan Didi pun memberikan ketetarikan tersendiri bagi masyarakat. Dalam menulis syair lagunya, adik kandung Mamiek Prakoso ini pun kerap menggunakan diksi-diksi yang mudah dimengerti.
"Dari sisi musik juga berbeda, syarinya juga realistis bukan kiasan. Ini juga hasil dari konsistensi Didi Kempot sejak tahun 1980. Konsistensi dia itu tak lekang oleh zaman meskipun ada perubahan cara untuk menikmati konten," sambung Aldo.
Bukan hanya dalam bentuk syair, Didi Kempot tampaknya juga memperhitungkan tangga nada yang dia ciptakan. Di hampir setiap lagunya, Didi lebih mengaplikasikan tangga lagu pentatonik.
"Musik Didi Kempot itu mudah diapresiasikan oleh anak muda, karena memang dia itu tangga nadanya bukan pentatonik, tapi lebih diatonik, berbeda dari pak Mantus zaman dahulu," pungkas Aldo Sianturi.
(aln)