Meski begitu, aktivitas yang dijalani Shakira Aurum masih terbatas. Dijelaskan Denada, dokter hanya memperbolehkan Shakira untuk menjalani kegiatan khusus bersama anak-anak penderita kanker yang lain.
"Kalau sekolah belum boleh, karena belum boleh bertemu anak-anak lain. Tapi disana, rumah sakit itu bekerjasama dengan satu yayasan dimana mereka menyediakan satu tempat untuk anak-anak cancer bisa berkumpul setiap hari. Dan disitu akan diberikan kayak nyanyi, ada bacaan dongeng, ada bermain, berinteraksi satu sama lain," paparnya.
Sementara untuk proses kemoterapi, Denada mengatakan bahwa Shakira masih butuh waktu sekira satu setengah tahun lagi. Kata Denada, daya tahan fisik putrinya tidak bisa dipaksa melakoni kemoterapi dalam jeda waktu singkat.
"Jadi kalau leukimia itu mereka ada masa dimana mereka dalam tanda kutip, di bom. Jadi di awal di bom dulu enam bulan. Tapi Shakira badannya kurang bisa tahan kalau enam bulan, jadi ya butuh 10 sampai 11 bulan," tutup Denada.
(aln)