JAKARTA - Polo Srimulat berbicara tentang mata rantai narkoba terutama di kalangan artis yang begitu sulit ditumpas di era saat ini. Polo sendiri pernah merasakan mendekam di balik jeruji besi akibat penyalahgunaan narkoba.
Polo berharap agar masyarakat sadar dan tidak cuek dengan peredaran narkoba. Dengan demikian mata rantai peredaran narkoba bisa diputus.
Baca Juga:
Reino Barack Persilakan Syahrini Kerja, Asal...
Foto Kemesraan Gisel dan Wijaya Saputra Tersebar
“Jadi gini ya memang itu mata rantai atau lingkaran setan (narkoba) yang sebetulnya kita harus betul-betul saling bekerjasama satu sama lain, sesama masyarakat jangan cuek,” ujar Polo Srimulat saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (12/3/2019).
Polo Srimulat mengetahui betul bahaya dan ancaman narkoba. Bagi mereka yang ingin mencoba-coba narkoab pasti akan terkena imbas dan hal yang merugikan. “Maka saya katakan ketika bicara narkoba ini kalau bisa mimpi aja jangan deh. Mimpi aja jangan,” sambungnya.
“Karena ketika orang istilahnya mulai mimpi, akhirnya merambah ke pengen tahu. Kalau sudah pengen tahu, akhirnya mencoba. Kalau sudah mencoba, menikmati, kalau sudah menikmati, ketergantungan,” ungkapnya.
Terbaru, Zul Zivilia yang diciduk pihak kepolisian. Polo tak bisa berbicara banyak. Pasalnya, ia tak mengenal secara langsung pribadi dari Zul, vokalis band Zivilia.
“Itu saya tidak bisa mengatakan, karena pada dasarnya kebaikan dan keburukan adalah pilihan. Kita secara dewasa tahu mana yang namanya buruk, mana yang namanya baik. Kalo sudah tau buruk ya ngapain. Ini loh contohnya kalau saya tidak tersandung masalah kemarin, hidup saya mungkin jadi lebih baik,” pungkasnya.
(aln)