“Tapi sebenarnya dengan adanya Youtube ke anak itu punya channell sendiri. Anak-anak udah ada, dia punya channel yang dia suka,” lanjutnya.
Rian D'Masiv berharap agar lagu anak-anak bisa kembali dikumandangkan. Terlebih untuk media-media yang punya pengaruh besar, agar para anak kecil kembali memiliki idola-idola penyanyi cilik.
Memang hal itu jauh berbeda dengan pemasaran lagu-lagu anak pada era medio 1990-an. “Sebenarnya itu media-media yang besar juga ikut ngasih slot (acara atau lagu anak), dalam sehari aja, sejam aja. Kalau dari 24 jam, istilah kalau mau nyari iklan kan banyak di tempat-tempat lain. Paling ikutlah bikin acara anak, enggak cuma sinetron aja tapi ada juga acara anak di pagi hari misalnya,” paparnya.
“Kan udah enggak kaya zaman dulu sampe ada idola gitu, ada Joshua siapalah gitu,” tutupnya.
(aln)