LOS ANGELES - Mariah Smith, jurnalis Amerika yang menyebut Priyanka Chopra sebagai 'penipu global’ akhirnya merilis permintaan maaf resminya lewat Twitter, pada 8 Desember 2018.
“Aku ingin meminta maaf secara tulus kepada Priyanka Chopra, Nick Jonas, dan kepada pembaca yang tersinggung dan terluka dengan tulisanku,” ungkap Mariah Smith.
Baca juga: Priyanka Chopra dan Nick Jonas Beberkan Rencana setelah Menikah
Dia menambahkan, “Aku tak membenarkan rasisme, xenofobia (ketidaksukaan terhadap negara lain), ataupun seksisme. Aku bertanggung jawab penuh atas apa yang kutulis dan aku mengaku salah. Aku sangat meminta maaf.”
Kisruh pemberitaan tersebut bermula ketika situs The Cut merilis artikel Mariah Smith berjudul Is Priyanka Chopra and Nick Jonas’s Love for Real? (Apakah Cinta Priyanka Chopra dan Nick Jonas Nyata?), pada 4 Desember 2018. Mariah Smith menuding Priyanka Chopra berambisi untuk melambungkan popularitasnya di industri hiburan Hollywood dengan menikahi Nick Jonas.
Mariah Smith juga mengkritik gaya hidup mewah Chopra lewat pesta pernikahan megah yang digelarnya selama 2 hari di Jodhpur, India, pada 1-2 Desember 2018. Artikel berisi 1.600 kata itu kemudian mendapat kritik keras pembaca lewat media sosial, termasuk dari Joe Jonas dan tunangannya, Sophie Turner.
Joe Jonas, yang merupakan kakak ipar Priyanka Chopra, mengatakan, The Cut seharusnya malu mempekerjakan seseorang yang membuat artikel sekejam itu. Dia menegaskan, adiknya dan Priyanka Chopra memiliki cinta yang sangat indah satu sama lain. Kicauan tersebut disambung Sophie Turner yang mengungkapkan artikel Mariah Smith itu sangat tidak pantas dan begitu menjijikkan.