Cabuli 4 Wanita, 'Manajer' Deepika Padukone Coba Bunuh Diri

MUMBAI - Anirban Das Blah, pendiri KWAN Entertainment sekaligus manajer sederet selebriti kondang Bollywood dikabarkan melakukan upaya bunuh diri. Mengutip India Today, Blah mencoba mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari Jembatan Vashi di Mumbai, pada 19 Oktober 2018, sekitar pukul 12.30 waktu setempat (sekitar pukul 11.00 WIB).

Upaya bunuh diri tersebut untungnya dapat digagalkan petugas polisi lalu lintas dan ia kemudian diamankan oleh Kepolisian Vashi. Berdasarkan keterangan Anil Deshmukh, Inspektur Polisi Senior Kepolisian Vashi, Blah terlihat sedih dan frustasi ketika mendatangi jembatan tersebut.

Baca juga: Deepika Padukone Akan Nikahi Ranveer Singh Bulan Depan

“Kami menawarkan dia minum dan bertanya kenapa dia ingin melakukan bunuh diri. Dia bilang, merasa depresi karena sejumlah tudingan pelecehan seksual yang dilayangkan kepadanya,” kata Deshmukh seperti dikutip dari India Today, Senin (22/10/2018).

Setelah menjalani interogasi, polisi kemudian memulangkan Blah kepada keluarganya. Menariknya, menurut India Today, Blah sempat mengirimkan surat bunuh diri kepada beberapa surat kabar lokal sebelum mendatangi Jembatan Vashi. Dalam surat itu, dia mengaku tak ingin mencari pembenaran diri dari tindakan tak senonohnya selama ini.

“Aku tidak bisa memisahkan seks dari kekuasaan. Dan dalam perjalanannya, aku berubah menjadi monster. Aku berusaha keras menjadi orang terbaik untuk kolega, sahabat, dan orang-orang di sekitarku. Tapi sayangnya, monster dalam diriku kerap muncul meski aku mencoba untuk mengubur dan membunuhnya,” ujarnya dalam surat tersebut.

Lebih lanjut Blah mengungkapkan, “Aku adalah satu-satunya orang yang harus disalahkan dalam hal ini. Aku meminta maaf terhadap semua orang yang telah kusakiti. Ini bukan balas dendam, tapi yang kulakukan adalah keadilan untuk kalian.”

Baca juga: Baru Rilis, First Man Sukses Rajai Box Office Korea

“Kalian harus tahu bahwa cerita yang kalian dengar lebih buruk dari kenyataannya. Tapi apapun kebenarannya, aku tetaplah monster. Aku tak bisa memaafkan diriku karena telah melukai kalian. Tidak ada pembenaran diri. Kalian layak mendapatkan yang lebih baik,” kata Blah.

Pada penghujung surat itu, Blah mengatakan, jenazahnya akan ditemukan di dekat Sungai Vashi. Tanda pengenal dan tato pada tubuhnya diharapkan mampu memudahkan identifikasi pihak berwenang. “Aku mengenakan celana jeans dan kaus. Monster ini menang melawan bagian lain dari diriku. Ini saatnya membunuh dia untuk selamanya!”