JAKARTA - Biduk rumah tangga yang terbangun selama 7 tahun tak lantas membuat Yeslin Wang mundur dari keinginannya menceraikan penyanyi Delon Thamrin. Selama menikah, Yeslin mengaku, sering stres hingga membuatnya kerap jatuh sakit.
“Iya kena hipertiroid karena stres selama bertahun-tahun. Kalau gaya hidup saya sehat, tenang, dan tak terlalu banyak beban pikiran, penyakit ini akan cepat sembuh,” ujar Yeslin saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: Amel Carla Jawab Tudingan Operasi Plastik
Sekadar informasi, hipertiroid merupakan kondisi di mana pasien mengalami kelebihan produksi kelenjar tiroid (gondok). Pasien dengan riwayat penyakit ini biasanya akan mudah berkeringat, sering gemetaran, dan berat badan sulit naik.
Namun Yeslin mengaku, kondisinya berangsur pulih ketika dia dan sang suami memutuskan pisah rumah yang berujung pada gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada 8 Agustus 2018. “Sekarang, saya lebih sehat dan bahagia. Mungkin, kami memang lebih cocok menjadi sahabat daripada suami istri,” katanya.
Meski kondisi kesehatannya jauh lebih baik, namun Yeslin tak menampik masih mengonsumsi obat-obatan. “Iya, masih minum obat. Tapi kondisi (kesehatan) jauh lebih baik. Tahun lalu, aku bahkan sampai harus minum obat jantung karena detaknya akan cepat kalau tiroidku tinggi,” ungkapnya.
Yeslin menambahkan, "Tapi karena kondisiku sudah membaik, jadi diputuskan untuk menghentikan konsumsi obat jantung. Jadi sekarang, aku murni hanya mengonsumsi obat untuk menangani kelenjar tiroid saja.”

Baca juga: Kaget Lihat Sifat Delon, Yeslin Wang Pilih Cerai
Lalu apa yang sebenarnya membuat Yeslin stres sepanjang 7 tahun pernikahannya dengan Delon? Perempuan 35 tahun itu dengan tegas menepis isu perekonomian dan orang ketiga sebagai penyebabnya. Dia mengaku, dirinya hanya merasa tak cocok dengan aktor Vina Bilang Cinta tersebut.
“Memang ada ketidakcocokan sejak tahun pertama membangun rumah tangga dengan Delon. Mungkin, kalau kami meneruskan pernikahan ini maka ketidakcocokan itu akan selalu ada sampai selamanya,” ujarnya.
(SIS)