Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wafat di Rusia, Kisah Utuy Tatang Sontani Nyaris Terlupakan

Rena Pangesti , Jurnalis-Minggu, 07 Oktober 2018 |22:30 WIB
Wafat di Rusia, Kisah Utuy Tatang Sontani Nyaris Terlupakan
Utuy Tatang Sontani. (Foto: BBC Indonesia)
A
A
A

Sayang, sastrawan asal Cianjur, Jawa Barat itu tak dapat kembali ke Indonesia, akibat dituding pro-komunis pada masa peralihan Pemerintahan Soekarno ke Presiden Soeharto. Utuy diketahui mengembuskan napas terakhirnya di Moskow, Rusia, pada 17 September 1979.

Lama terlupakan, makam makam Utuy yang berlokasi di Mitino, Moskow kembali ditemukan oleh seorang pria Rusia, bernama Pavel Serin. Melalui unggahannya di Instagram, Serin bercerita bagaimana dia menemukan makam Utuy tersebut.

Saya menyukai bahasa Indonesia dan Melayu, tentu saja karya Utuy pun pernah saya baca. Karena kecintaan saya pada bahasa Indonesia akhirnya bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar di Universitas Padjadjaran,” katanya mengawali cerita.

Hingga saya bertemu Kang Amril yang mempertanyakan apakah saya bisa menemukan makam Utuy Tatang Sontani di Moskow,” ujarnya. Namun ketika akhirnya mampu menemukan makam Utuy, Serin mengaku cukup prihatin. Pasalnya, makam sang legenda tak terurus dengan ilalang dan rumput yang hampir menutupi nisan. “Tujuan saya mengunggah ini adalah agar masyarakat Indonesia mau mengingat beliau. Terlebih mengunjungi makam ini.”

Unggahan itu pun lantas membuahkan hasil. Keluarga Utuy pun memberikan komentarnya pada unggahan tersebut. “Terima kasih ya. Aki Utuy adalah paman dari ibu saya. Jujur, saya baru mengenal beliau setelah reformasi,” ujar pemilik akun @chikciets.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement